Ary.Andri
A = Aduh biasa aja orangnya R = Rasanya biasa aja orangnya Y = Ya udah sih biasa aja dong

Rabu, 14 September 2011
Aku Ingin Tinggal Di Desa
Kita Mahasiswa
Senin, 20 April 2009
ini cerita atau......
"stelah kau lulus sebaiknya kau teruskan/lanjutkan usaha dan pekerjaan ayahmu"
muridpun selalu menggenggam erat" nasihat sang guru
setelah lulus, sang muridpun kembali kerumah dan menemui ibunya, bertanya:
"ibu apa pekerjaan ayah?"
sang ibu malah marah:"tak usah kau tanya apa pekerjaan ayahmu" sambil membanting panci
karena sang anak selalu patuh terhadap gurunya, dia pun selalu bertanya tentang pekerjaan ayahnya kepada ibunya hingga sang ibu memberitahu
"ok. ibu akan mengatakan apa pekerjaan ayahmu, ayahmu bekerja sebagai pencuri nak"
berbekal nasihat dari sang guru sang anakpun mulai belajar mencuri mulai dari perlengkapan mencuri, trik, hingga kiat-kiat mencuri agar sukses.
malam pertama, sang anak melihat rumah pertama (rumah pak ustad)
"mencuri dirumah pak ustad nanti kualat, sebaiknya jangan"
rumah kedua(rumah anak yatim)
"kata Allah tidak boleh mengambil harta anak yatim, sama aja kita menzolimi"
rumah ketiga (rumah juragan kayu yang lupa sedekah dan jakat)
"ini nih rumah yang hartanya akan ku ambil, dia lupa sedekah dan jakat selama 6 tahun"
masuklah kedalam rumah tersebut dan mencari kotak brankas dengan penerangan lilin
ketika melihat harta yang banyak, ia berfikir: "ada harta yang harus disedekahkan dan dijakatkan, sebaiknya aku pisahkan harta yang halal dan yang haram"
tak lama terdengar panggilan azan subuh dan iaa langsung menyegerakan shalat sunah.
pemilih rumahpun bangun dan kaget melihat hartanya berantakan, terdapat lilin yang nyala, dan ada orang yang sedang shalat. selesai shalat sang pemilik rumah langsung menanyakan kepada pemuda itu, "siapa engkau dan apa tujuanmu dirumahku?"
sang pencuripun berkata,"saya akan jelaskan tetapi nanti selesai shalat subuh"
Mereka shalat berjamaah, pemilik rumah sebagai imamnya, setelah shalat subuh pencuri pun menjelaskan siapa dia dan tujuannya, "saya meu mencuri dirumah anda, saya memisahkan harta yang wajib dijakatkan dan disedekahkan, tapi saya belum selesai merapikan ternyata sudah subuh dan saya shalat sunah dulu"
setelah sang pemilik rumah tau apa alasannya dia mencuri, pemilik rumah tambah tercengang dan menganggap bahwa si pencuri bukan orang jahat tetapi orang lugu. sang pemilik rumah pun tau kalau sang pencuri pandai pembukuan sehingga tidak dipenjara tetapi diangkat sebagai asisten keuangan sang pemilik rumah/juragan kayu.
silakan simpulkan sendiri isi dan makna dari cerita diatas
silakan berkomentar baik buruknya.....
Sabtu, 18 April 2009
CHANGE
Perubahan dan perkembangan jaman adalah pola dari suatu siklus waktu. Kesempatan yang sama tapi dalam situasi dan keadaan yang berbeda. Regenerasi dalam rantai manusia melahirkan pemikir- pemikir baru yang mau tidak mau akan masuk dalam siklus waktu tersebut, dengan begitu perkembangan akan berada pada level yang lebih baru, maju, dan berkembang sejalan pada masanya. Rona kehidupanpun akan terus berjalan tanpa melihat kebelakang. Replika prilaku manusia akan terbentuk dengan sendirinya melalui tingkah dan prilaku makhluk hidup yang beragam. Keaneka ragaman bisa menjadi warna yang indah bila adanya keselarasan dan akan menjadi kelabu bila tidak ada kesinambungan diantara sesama.
Lihat sekeliling kehidupan saat ini, banyaknya sesuatu hal dikatakan kacau karena tidak adanya suatu perencanaan yang matang dan berujung pada kegagalan dan kekosongan. Banyak pemikir-pemikir baru yang diharapkan sebagai agen perubahan hanya jadi harapan kosong, bahkan sebagian dari mereka menjadi pangkal dari kegagalan ini.
Kejamnya kehidupan bukan alasan dari semuanya tapi keserakahan, egois, mata hati yang ditutup oleh harta, iman yang diperjual belikan, dan lupa dengan hari pembalasan merupakan sebab dari semua kekacauan ini. Akibat pun bermunculan tak terkendali mulai dari jeritan orang yang tidak bersalah dari dalam penjara, tangisan bayi yang kelaparan, hingga seorang wanita yang meminta keperawanannya kembali. Penderitaan dari mereka yang tidak memperoleh keadilan didunia merupakan suatu keterpurukan kita semua, mau tidak mau kita harus mengakui itu karena kita sesamanya yang ada pada siklus waktu ini. Sebuah doa dan sesuap nasi pun dapat membantu mereka yang kurang tapi mengapa hanya sebagian yang sadar dan dimana sebagiannya lagi, apa mereka buta atau tertidur, atau hanya bepura-pura dengan mempalingkan muka. Bukan ketidak tahuan tapi kesengajaan dengan mengatas namakan sebuah kata yang diagung-agungkan, yaitu: “egois”. Egois bagi dunia, bagi bangsanya, bagi lingkungannya, bagi dirinya sendiri, dan bagi hati kecilnya. Hingga saat ini banyak yang belum tahu mereka yang egois sedang sakit, bukan secara fisik tapi secara moral. Kemiskinan moral merupakan penyakit hati yang kronis dan hanya Sang Maha yang dapat meridhoi kesembuhan dari semuanya.
Perempuan itu Istimewa
Kesempurnaan yang hakiki hanya milik Sang Maha, Sang Maha sempurna. Perbedaan yang kontras antara pencipta dan yang diciptakan, Sang Maha sebagai pencipta sedangkan hidup, kehidupan, dan penghidupan ini adalah ciptaannya, tidak terkecuali manusia, dan para Nabi karena Nabi juga manusia. Sering kita mendengar kisah-kisah para Nabi, tentang kebiasaan, prilaku, hingga kesukaan Nabi. Dari kisah-kisah para Nabi tersebut manusia banyak menyimpulkan bahwa Nabi adalah manusia yang sempurna, apapun itu. Kalimat vonis seperti itu dipegang terus dan ditularkan ke anak cucu, dan seterusnya. Satu sampai dua puluh
Jumlah perempuan dibumi lebih mendominasi dari pada jumlah laki-laki. Namun mengapa hingga hari ini belum ada perempuan yang divonis secara keseluruhan sempurna. Apa kata sempurna itu hanya milik kaum adam, bagaimana dengan kaum hawa. Perempuan secara umum adalah makhluk yang dapat melahirkan, membantu adanya makhluk hidup dibumi. Segala keistimewaan perempuan dan keindahannya hanya sebagai perempuan dan tetap kembali kefitrahnya sebagai perempuan dengan kewajiban perempuan, apapun itu. Segala keistimewaannya itu tidak dapat membuat satu orang perempuanpun divonis sebagai makhluk yang sempurna oleh dunia.
Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada perempuan yang kita sayang dengan cinta. Perempuan yang kokoh, bijak, dan berwibawa, yaitu ibu. Ibu yang mengandung. Ibu yang melahirkan. Ibu yang menyusui. Ibu yang kita sayang dengan cinta. Ibu adalah manusia dibumi yang memiliki banyak keistimewaan. Sangat istimewa hingga kata istimewa dapat meleburkan kata sempurna. Istimewa bukan sempurna dan sebaliknya. Ibu kaum hawa dan bukan kaum adam. Hingga hari ini hanya 25 manusia laki-laki yang dikatakan sempurna yaitu Nabi. Namun hingga hari ini ada jutaan manusia perempuan yang dikatakan istimewa yaitu ibu.
Segala keistimewaan perempuan membentuk awal dari kehidupan dan kelangsungan bumi. Perempuan yang cerdas akan membentuk calon-calon penerus bumi yang cerdas pula. Namun jika perempuan itu tidak bisa memenejemen calon-calon penerus bumi maka kelangsungan hidup bumi akan cepat terhenti dan peradaban berakhir. Pada saat ini jaman Nabi sudah berakhir dengan begitu tidak ada lagi manusia sempurna dan yang ada hanya perempuan istimewa yang cerdas dan itu yang diharapkan oleh bumi. Perempuan memiliki tuntutan penting dalam kelangsungan bumi secara tidak langsung. Diharapkan para perempuan dapat mengerti akan hal ini dan mencoba menjaga kelangsungan bumi dengan wibawa dan kecerdasannya, agar rasa sayang dengan cinta itu tidak luntur.
Jumat, 27 Maret 2009
sosialisasi pemilu
Akhir-akhir ini pemilu jadi sorotan masyarakat, nuansa polotik menjamah koran, TV, internet, sampai burjo(bubur kacang ijo). waw canggih di burjo ngomon politik, gak kalah ma yang di DPR'kan.
calon caleg dan capres lagi pada hot-hot'nya berkampanye. Mulai dari bagiin stiket, kaos, dan nangkringin poster" di pohon-pohon. bikin kota jadi kotor kumuh. calon pemimpin yg ngerusak estetika kota. Mereka gak pernah mikir apa maksud dan tujuan mereka jelas dimengerti oleh rakyat. Hanya sibuk tinggi-tinggian bendera dan spanduk dijalan, gak jelas.
ketidak jelasan visi misi membuat masyarakat semakin bimbang dalam memilih, siapa pemimpin bangsa selanjutnya. Masyarakat saat ini makin selektif dalam memilih, jadi buat caleg dan capres yang gak jelas, jangan harap untuk dapet kursi pemerintahan. Ketidak jelasan visi misi membuat sebagian masyarakat mengambil jalan tengah, GOLPUT. Golput dibagi2, golput secara teknis dan golput karena memang tidak mau memilih. Sebenarnya golut juga bukan cara yang terbaik karena dengan kita memilih kita dapat melakukan sedikit perubahan dan setidaknya punya andil untuk Indonesia 5 tahun kedepan.
visi misi yang kurang tersampaikan berujung pada golput dan ini bukan seluruhnya kesalahan rakyat. calon pemimpin yang lupa dengan sosialisasi, baru calon aja dah lupa sosialisasi apalagi kalau dah dipemerintahan. gak akan aku pilih yang seperti itu.